POLMAN, SulbarTa.com – Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin, memimpin langsung personel Polsek Tutar mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan penganiayaan yang berujung maut di Masjid Al-Amin, Dusun Lombang 1, Desa Poda-Poda, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (19/9/2025).
Korban bernama Kaharuddin (53), seorang petani setempat, tewas usai ditebas oleh anak kandungnya sendiri, Rasman (24), yang diketahui belum memiliki pekerjaan.
Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban tengah melaksanakan salat Magrib berjemaah. Pada rakaat kedua, pelaku masuk ke dalam masjid sambil membawa parang, lalu langsung menebas leher korban di bagian kiri bawah telinga.
Korban sempat mendapat pertolongan medis di Puskesmas Padang Mawalle sebelum dirujuk ke RSUD H. Andi Depu Polewali. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 21.12 WITA akibat luka parah yang dialami.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut antara lain Nasrudin (45), Sudirman (53), Rajab (56), Baharuddin Selleang (57), dan Amiruddin alias Bapak Cima (43), seluruhnya merupakan warga Desa Poda-Poda.
Polisi yang dipimpin Kapolsek Ipda Bafruddin segera mengamankan pelaku berikut barang bukti sebilah parang. Selain itu, tim kepolisian juga melakukan olah TKP, dokumentasi, serta memintai keterangan para saksi.
Pihak kepolisian menegaskan, proses hukum terhadap pelaku akan ditangani sesuai aturan yang berlaku. (Wan)















