Polman, Sulbarta.com – H. Syamsul Samad, anggota DPRD Sulawesi Barat, turut hadir dalam acara malam silaturahmi dan pesta rakyat yang digelar di Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada Sabtu malam, 5 April 2025.
Acara yang bertema “Mammesai Tau Karena Allah SWT” ini berlangsung di pelataran Masjid Al Ihsan Kelurahan Limboro, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, Bupati Polman, H. Samsul Mahmud, Camat Limboro, Muhammad Rifai, serta ratusan warga setempat.
Dalam sambutannya, H. Syamsul Samad memberikan apresiasi terhadap berbagai terobosan yang telah dicapai oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. Ia menyoroti langkah-langkah progresif yang diambil oleh pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemangkasan anggaran yang diberlakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dua bulan sebelumnya.
“Sulawesi Barat mengalami pemangkasan anggaran sebesar 138 miliar rupiah yang sebelumnya sudah dialokasikan untuk belanja. Termasuk didalamnya, anggaran untuk SPPD dan ATK juga dipangkas hingga 50 persen,” ujar H. Syamsul Samad.
Namun, menurut H. Syamsul Samad, yang patut diapresiasi adalah keputusan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat yang menjadi yang pertama di Indonesia menolak anggaran pembelian kendaraan dinas mewah.
“Ada anggaran 3,3 miliar rupiah untuk kendaraan dinas gubernur dan wakil gubernur, namun keduanya sepakat untuk menolaknya dan meminta agar anggaran tersebut dialihkan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Matakali,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Gubernur dan Wakil Gubernur yang menjadi yang pertama melaporkan dan menyelesaikan revisi anggaran kepada Menteri Dalam Negeri.
H. Syamsul Samad menceritakan tentang kedekatan yang sangat baik antara Gubernur, Wakil Gubernur Sulawesi Barat dengan Bupati Polman yang berperan penting dalam percepatan realisasi program pemerintah.
Dijelaskan, Dalam sebuah acara buka puasa bersama di rumah jabatan Bupati Polman, Samsul Mahmud, keluhan terkait kesulitan masyarakat yang harus ditandu saat sakit diakui sebagai masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Suhardi Duka langsung menyetujui alokasi anggaran sebesar 10 miliar rupiah untuk perbaikan jalan di daerah untuk pembangunan jalan Besoangin, Besoangin Utara dan Ratte . Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah aksesibilitas dan menghindari masalah viral terkait kesulitan masyarakat di media sosial.
Syamsul Samad juga mengungkapkan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah memberikan perhatian khusus dengan mensubsidi BPJS senilai 5 miliar rupiah per kabupaten serta memberikan bantuan berupa kendaraan pengangkut sampah dan eskavator untuk Kabupaten Polman.
“Alhamdulillah, kita dianugerahi pemimpin yang peduli. Jika sepuluh tahun lalu kita memiliki pemimpin seperti ini, saya yakin kita bisa keluar dari kemiskinan ekstrem dan maju dalam bidang pendidikan,” tambah H. Syamsul Samad dengan penuh keyakinan.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas hubungan harmonis yang terjalin antara Gubernur, Wakil Gubernur, dan Bupati Polman. “Sebagai penghubung, saya merasa bangga bisa menyaksikan kedekatan ini dan berharap akan terus bermanfaat bagi masyarakat Polman.” tuturnya.
Di akhir sambutannya, H. Syamsul Samad mengajak masyarakat untuk selalu mendoakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat agar senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas mereka demi kesejahteraan rakyat.
Advertorial