Polman,SulbarTa.Com– Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar secara resmi merilis laporan capaian 100 hari kerja Bupati H. Samsul Mahmud dan Wakil Bupati H. Andi Nursami Masdar (ASSAMI), yang menjabat sejak 20 Februari hingga 30 Mei 2025. Laporan ini dipublikasikan pada Rabu, 4 Juni 2025.
Laporan tersebut mencerminkan komitmen pemerintahan ASSAMI dalam mewujudkan visi “Polewali Mandar Sehat, Cerdas, dan Maju Berlandaskan Nilai-Nilai Agama, Budaya, dan Berwawasan Lingkungan,” sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2025–2029.
Untuk mempercepat hasil (quick wins), ASSAMI melakukan sejumlah audiensi penting dengan kementerian di tingkat pusat, antara lain:
11 April 2025: Pertemuan dengan Menteri Transmigrasi RI terkait pengembangan Kawasan Transmigrasi Tubbi Taraqmanuq.
14 April 2025: Rencana pembangunan Sekolah Rakyat berkonsep boarding school di Desa Sambaliwali, Kecamatan Luyo. Bupati menghibahkan lahan seluas 6,5 ha; pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp150–200 miliar.
30 April 2025: Pertemuan dengan Menteri Pertanian RI untuk membahas swasembada pangan dan bantuan alsintan seluas 1.000 ha.
5 Mei 2025: Audiensi dengan Menteri PUPR tentang pengembangan irigasi di Desa Paku (Binuang) dan Katitting (Tinambung).
Pertemuan juga dilakukan dengan Menteri ESDM guna mendorong pembangunan SPBU yang melibatkan pengusaha lokal.
Tiga Program Prioritas 2025–2030
1. POLMAN SEHAT
Peningkatan sistem kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi fokus utama:
Penanganan Stunting: Penguatan 26 Kampung KB, kelas ibu hamil/balita, layanan kontrasepsi untuk 1.131 akseptor.
Layanan Kesehatan: Sunatan massal, pembangunan gedung rawat inap RSUD Hj. Andi Depu, penyediaan Cathlab, dan program Orang Tua Asuh.
Pengelolaan Lingkungan: Revitalisasi TPS3R, pembangunan TPST di Paku dan Sattoko, gerakan drainase bersih, dan kerja bakti Jumat bersih.
Edukasi Lingkungan: Program Sedekah Sampah dan Tabungan Emas Sampah, serta gerakan bersih pantai dan laut.
2. POLMAN CERDAS
Fokus pada pemerataan akses dan mutu pendidikan:
Sekolah Rakyat Gratis: Untuk keluarga miskin bekerja sama dengan Kemensos.
Sekolah Unggulan: Pemetaan sekolah unggulan per kecamatan.
Pendidikan Inklusif: Mengembalikan 2.429 anak ke jalur pendidikan.
Literasi dan Pendidikan Nonformal: Gerakan Membaca Bersama, Pojok Baca, Lomba Bercerita, dan penyediaan tutor desa.
Perlindungan Sosial: Dukungan bagi perempuan dan anak melalui program Orang Tua Asuh.
3. POLMAN MAJU
Peningkatan ekonomi, tata kelola pemerintahan, dan layanan publik:
Industri Kakao: Polewali Mandar ditetapkan sebagai lokasi pembangunan pabrik kakao oleh Pemprov Sulbar.
UMKM dan Koperasi: Pembentukan Rumah UMKM, fasilitasi legalitas usaha, dan Gerakan Pangan Murah.
Pengembangan Desa: Dana Desa, rumah BSPS (850 unit), pengembangan benih padi dan bawang, serta Koperasi Merah Putih.
Digitalisasi Layanan Publik: Peluncuran aplikasi HALO ASSAMI, peningkatan layanan perizinan.
Partisipasi Publik dan Transparansi: Musrenbang di 16 kecamatan, dialog LSM, serta kerja sama lintas sektor.
Administrasi Kependudukan Inklusif: Program AGEN KOBAR dan SERDADU untuk layanan dokumen proaktif.
Komitmen pada Nilai Religius dan Budaya
Pemerintah juga memberi perhatian khusus pada penguatan nilai keagamaan dan budaya melalui pelaksanaan STQH, pembangunan rumah ibadah, serta Safari Ramadan.
Laporan kinerja ini disusun secara terukur dan transparan, menjadi fondasi evaluasi berkelanjutan dan perencanaan strategis oleh Bappeda ke depan. Pemerintahan ASSAMI menegaskan komitmennya untuk membangun Polewali Mandar yang lebih sehat, cerdas, dan maju. Adv