Polman,SulbarTa.com– Malam Pesta Rakyat Kecamatan Balanipa dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di Lapangan Tamangalle, Senin (25/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan pertunjukan budaya, kuliner tradisional, hingga apresiasi untuk generasi muda Paskibraka.
Suasana kental tradisi Mandar tampak dari puluhan stan kuliner yang didirikan secara gotong royong oleh sekolah, puskesmas, dan aparatur desa. Masyarakat menyuguhkan beragam hidangan khas yang bisa dinikmati pengunjung secara bebas.
Menurut tradisi lokal, setiap perayaan kemerdekaan masyarakat Mandar biasa memasak dan menyajikan makanan untuk dinikmati bersama, sebagai simbol kebersamaan.
Berbagai makanan tradisional mewarnai pesta rakyat, mulai dari kue khas hingga menu utama. Salah satunya jepa, roti pipih dari singkong dan kelapa yang sejak ratusan tahun lalu menjadi makanan pokok masyarakat Mandar.
Keberagaman sajian ini menjadi bukti kekayaan kuliner Mandar yang patut dilestarikan sebagai warisan budaya.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, turut hadir dan mengunjungi setiap stan kuliner. Ia bahkan mencicipi hidangan yang disajikan warga sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal.
“Pesta Rakyat Balanipa ini momentum memperkuat kebersamaan pemerintah dan masyarakat. Semangat gotong royong warga dalam menjaga budaya lokal, termasuk kuliner tradisional, harus terus dilestarikan,” ucapnya.
Bupati berharap pesta rakyat dapat dijadikan agenda rutin setiap tahun sebagai sarana mempererat persatuan dan kebersamaan dalam pembangunan Polewali Mandar.
Selain kuliner, Bupati juga memberikan penghargaan kepada para pelajar Polewali Mandar yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional di Istana Negara.
Menurutnya, prestasi ini menjadi kebanggaan daerah sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai tanah air dan bangga pada budaya lokal.
(A.R., BTKR)
