Polewali Mandar, SulbarTa.com – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Polewali Mandar sukses menyelenggarakan sejumlah kegiatan bertajuk “Bakti untuk Negeri”.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara IDI, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta sejumlah instansi dan organisasi profesi, termasuk Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Sulselbar.
Kegiatan Bakti Sosial Sunatan Massal (sirkumsisi) yang digelar serentak di dua lokasi yakni RSUD Wonomulyo dan RSUD Hj. Andi Depu Polewali Mandar.Minggu, 22 Juni 2025.
Sebanyak 117 anak dari keluarga kurang mampu berhasil dilayani oleh tim medis gabungan yang terdiri dari 3 dokter bedah, 10 dokter umum, dan 29 perawat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Polewali Mandar yang mewakili Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, dan Camat Wonomulyo. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan layanan kesehatan berbasis kolaborasi.
Ketua IDI Cabang Polewali Mandar, dr. Irwandi Muis, Sp.B., menjelaskan bahwa peringatan HBDI tahun ini tidak hanya menekankan pada pelayanan medis, tetapi juga edukasi dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
“Kami mengadakan penyuluhan tentang kanker payudara dan kanker serviks bersama ibu-ibu PKK dan DWP, disusul podcast edukatif dengan dr. Faisal. Ini penting karena kasus kanker payudara di Polewali Mandar makin meningkat, dan sebagian besar pasien datang dalam stadium lanjut,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan juga mencakup Podcast Kesehatan bertema Pencegahan Kanker Payudara yang ditayangkan melalui kanal YouTube @IDICAB.POLEWALIMANDAR. Selain itu, webinar tentang penanganan kegawatdaruratan di fasilitas pelayanan tingkat pertama turut diselenggarakan, menyasar dokter puskesmas di seluruh wilayah.
Spesialis bedah RSUD Hj. Andi Depu, dr. Arif Maricar, Sp.B., mengapresiasi sinergi yang terjalin antara berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.
“Kami dari PABI, IDI, dan Pemkab sangat terbantu dengan kolaborasi ini. Target awal 50 peserta per lokasi ternyata terlampaui. Ini bukti bahwa masyarakat sangat membutuhkan layanan kesehatan seperti ini dan menaruh kepercayaan besar kepada rumah sakit serta para tenaga medis,” jelasnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen IDI Cabang Polewali Mandar untuk terus hadir dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi, edukasi, dan pelayanan medis yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.


















