POLMAN,SulbarTa.Com – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Kelembagaan DPRD Polewali Mandar, Muh. Alif Subhan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) Polman. Ia menilai Ortala tidak menunjukkan sikap kooperatif dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang saat ini tengah digodok bersama DPRD.
“Beberapa kali kami melakukan kunjungan kerja pansus, baik ke Makassar, ke Provinsi Sulbar maupun ke kementerian, tapi pihak Ortala selalu menolak ikut serta. Bahkan mereka lebih memilih berkoordinasi sendiri ke Pemprov Sulbar tanpa melibatkan DPRD,” ungkap Alif Subhan pada Jumat, 18 Juli 2025.
Politikus muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut sikap tersebut menimbulkan kesan bahwa DPRD hanya menjadi pelengkap semata dalam proses penyusunan regulasi daerah.
“Seolah-olah DPRD hanya mengikuti kemauan Ortala. Padahal, seharusnya kerja kelembagaan seperti ini dibangun melalui sinergi, bukan masing-masing berjalan sendiri,” tegasnya.
Ia juga menyayangkan ketidakhadiran Ortala dalam beberapa undangan resmi DPRD untuk melakukan koordinasi bersama. Menurutnya, hal itu menunjukkan kurangnya komitmen Ortala dalam membangun komunikasi dan sinergi antarlembaga.
“Sudah beberapa kali kami undang dalam forum resmi, tapi mereka selalu menolak hadir. Ini bukan soal prosedur, tapi soal etika dan komitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik,” tutup Alif Subhan.
