Jakarta – Sulbarta.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Abdul Halim, turut serta mendampingi rombongan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulbar dalam kunjungan kerja ke Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta pada Senin, 14 April 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Sulawesi Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Halim menekankan pentingnya studi perbandingan guna memperkaya substansi Ranperda yang tengah disusun. Ia menyebut bahwa Ranperda ini merupakan inisiatif perdana di Sulawesi Barat yang secara khusus membahas isu kebudayaan secara komprehensif.
“Kita melakukan kunjungan kerja ini untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan Ranperda Kebudayaan. Ini merupakan Ranperda pertama di Sulbar yang membahas kebudayaan secara menyeluruh. InsyaAllah, regulasi ini akan menjadi penguat bagi kebudayaan kita ke depan,” ujar Abdul Halim.
Rombongan DPRD Sulbar disambut oleh jajaran pejabat Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi mengenai kebijakan, program, serta strategi pelestarian dan pengembangan budaya yang telah diterapkan di Ibu Kota.
Abdul Halim juga menegaskan bahwa Ranperda ini diharapkan dapat menjadi pijakan hukum yang kuat dalam mendorong pelestarian budaya lokal serta menjadikan sektor kebudayaan sebagai pilar penting pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa Ranperda ini benar-benar menjawab kebutuhan budaya Sulbar dan memiliki dampak nyata. Belajar dari DKI Jakarta yang telah menyusun kebijakan budaya secara terpadu, kami optimis bisa menghasilkan regulasi yang implementatif,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Pansus lainnya juga menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian penting dari proses benchmarking terhadap kebijakan kebudayaan yang terbukti efektif di daerah lain.
Rangkaian kunjungan kerja Pansus DPRD Sulbar akan berlanjut ke Kementerian Kebudayaan pada hari berikutnya. Abdul Halim berharap seluruh masukan yang diperoleh dari kunjungan ini dapat menjadi referensi penting dalam penyempurnaan Ranperda tersebut.
“Besok akan kami lanjutkan ke Kementerian Kebudayaan. Semoga kunjungan ini membawa banyak hal positif untuk penguatan substansi Ranperda kita,” pungkasnya. Adv