Jakarta, SulbarTa.com– Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, didampingi Kepala Dinas Sosial Polman, H. Azwar Jasin, S.Sos., M.Si., melakukan audiensi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Bapak Robben Rico, di kantor Kemensos RI. Pertemuan ini membahas kelanjutan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Polewali Mandar. Senin 14 April 2025 –
Menurut Kepala Dinas Kominfo SP, Aco Musaddad HM, Bupati Samsul Mahmud sebelumnya telah menghibahkan lahan seluas 6,5 hektar yang berlokasi di Desa Sambalibali, Kecamatan Luyo, untuk mendukung pendirian Sekolah Rakyat tersebut.
Dalam keterangannya, Azwar Jasin menyampaikan bahwa Polewali Mandar menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan berhasil lolos ke tahap kedua seleksi. Saat ini, proses sedang menunggu hasil survei lapangan yang dilakukan oleh Balai Kementerian PUPR Sulawesi Barat.
Bupati Samsul Mahmud mengapresiasi perhatian besar dari Kementerian Sosial terhadap Kabupaten Polman.
“Terima kasih kepada Kemensos atas atensinya yang luar biasa terhadap Polman. Kami siap mendukung penuh kehadiran Sekolah Rakyat demi meningkatkan kualitas pendidikan dan masa depan generasi muda,” ungkap Bupati.
Sekjen Kemensos juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat—masih di bulan April—akan mengundang sejumlah pejabat Pemkab Polman, antara lain Sekda, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kadis Sosial, untuk hadir langsung di Jakarta. Tujuannya adalah memaparkan kesiapan dan komitmen pemerintah daerah di hadapan Desk Nasional bersama kabupaten lainnya yang juga lolos ke tahap kedua.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan program strategis pemerintah yang berbentuk sekolah berasrama (boarding school). Diharapkan, program ini menjadi solusi konkret dalam memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa. Kementerian Sosial direncanakan akan mengalokasikan dana pembangunan sebesar Rp150 hingga Rp200 miliar untuk proyek ini.**
