MAMUJU -Sulbarta. Com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat paripurna pada Selasa, 17 Desember 2024, untuk membahas pemaparan Panitia Kerja (Panja) Ranperda Perubahan Ketiga Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulbar.
Rapat tersebut digelar di DPRD Sulbar dan membahas rencana pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
Perubahan Perda ini merupakan langkah tindak lanjut dari rencana pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sektor perikanan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Gagasan ini muncul dari pemikiran Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, yang ingin sektor tersebut lebih fokus pada pengembangan ekonomi lokal.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya, yang didampingi oleh Siti Suraidah Suhardi dan Asisten I Pemprov Sulbar, Muh. Jaun. Dalam rapat tersebut juga disampaikan susunan struktur Panitia Kerja Ranperda, yang terdiri dari Syamsul Samad sebagai Ketua, Mulyadi Bintaha sebagai Wakil Ketua, dan Zulfakri Sultan sebagai Sekretaris.
Mulyadi Bintaha, Wakil Ketua Panja DPRD Sulbar, menjelaskan bahwa perubahan perangkat daerah ini bertujuan untuk menciptakan kelembagaan daerah yang proporsional, profesional, dan terukur. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
“Penataan kelembagaan daerah ini menjadi langkah konkret untuk mendukung visi Gubernur dalam mencapai efektivitas dan efisiensi, khususnya dalam pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan,” ujar Mulyadi.
Dia juga menegaskan bahwa pembentukan Dinas Peternakan sangat penting karena sektor ini memiliki peran langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menggerakkan roda perekonomian di Sulbar. (Rls)
