POLMAN, Sulbarta.com – Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar, Hamdani Hamdi, menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Polman untuk segera menyusun proposal permintaan bantuan perbaikan saluran irigasi yang rusak di Desa Paku, Kecamatan Binuang. Kerusakan irigasi tersebut telah menghambat potensi pertanian di wilayah tersebut.
Hamdani menjelaskan bahwa ia bersama tim dari PUPR, Pemerintah Kecamatan, dan Desa telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi saluran irigasi yang rusak. Rencananya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Arya Bima akan mengunjungi irigasi tersebut. Namun, kunjungan ini batal karena Wamendagri hanya dapat sampai di Kabupaten Majene.
“Kami sudah melakukan tinjauan tadi pagi. Irigasi yang direncanakan untuk dikunjungi Wamendagri memang sangat memprihatinkan. Meskipun kunjungan beliau batal, kami diminta untuk segera mengajukan proposal perbaikan,” ujar Hamdani di ruang kerjanya.
Hamdani menambahkan, irigasi tersebut memiliki potensi untuk mengairi 1.000 hektare sawah, namun kerusakan yang parah menyebabkan hanya sekitar 400 hektare yang dapat terairi dengan baik.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa rencana kunjungan Wamendagri ke Sulbar bertujuan untuk meninjau kondisi irigasi yang rusak, khususnya di Desa Paku. Oleh karena itu, proposal perbaikan harus segera disusun dan diajukan kepada Pemerintah Provinsi untuk diproses lebih lanjut.
“Kami akan terus berupaya memperjuangkan perbaikan irigasi di Paku. Ini sangat penting untuk mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto,” tambah Hamdani.
Sementara itu, Kepala Desa Paku, Syarifudin, mengungkapkan bahwa irigasi di wilayahnya telah lama rusak. Meskipun beberapa kali telah diusulkan untuk perbaikan, termasuk pengambilan gambar dan pengukuran, hingga kini perbaikan belum terealisasi.
“Semoga pemerintah segera memperbaiki irigasi ini agar lahan pertanian masyarakat bisa kembali produktif,” harapnya. Adv
