Mamuju -SulbarTa.Com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan rapat Asistensi Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa program APBD yang akan dijalankan sesuai dengan arahan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN-APBD Tahun Anggaran 2025.
Selain itu, rapat ini juga menyelaraskan langkah-langkah tersebut dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat terpilih, Suhardi Duka dan Salim S Mengga.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur, Salim S Mengga, memimpin rapat evaluasi yang sudah berlangsung selama dua hari terakhir. Dalam rapat ini, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulawesi Barat memaparkan permasalahan yang dihadapi dalam bidang urusan masing-masing serta strategi yang diterapkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat untuk periode 2025-2030.
Setiap OPD juga memberikan gambaran mengenai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025, yang meliputi program, kegiatan, sub-kegiatan, dan aktivitas/pekerjaan. Tak hanya itu, langkah-langkah efisiensi, refocusing, dan realokasi anggaran juga dipaparkan untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat pada tahun anggaran 2025.
Wakil Gubernur Salim S Mengga menjelaskan bahwa, sesuai dengan Instruksi Presiden, diharapkan setiap OPD dapat melakukan penghematan.
“Penghematan ini bukan berarti mengurangi kegiatan, tetapi lebih pada pemfokusan program-program yang lebih mendesak dan penting, sehingga pengalokasian anggaran dapat dilakukan secara efisien dan efektif,” ungkap Wagub Salim S Mengga.
Lebih lanjut, Salim S Menga menjelaskan bahwa penghematan ini akan berfokus pada program-program yang memiliki urgensi tinggi, sementara anggaran untuk program yang kurang penting akan dikurangi.
“Penghematan ini bertujuan agar penggunaan anggaran lebih tepat sasaran dan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” tambahnya.
(Rls)