Polman, SulbarTa.com – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, bersama Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, memimpin langsung aksi bersih-bersih pantai dan bawah laut di kawasan Pantai Bahari pada Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap pelestarian lingkungan pesisir.
Bupati Samsul Mahmud turun langsung ke lapangan untuk memantau jalannya kegiatan yang melibatkan ratusan relawan dari berbagai elemen masyarakat. Para peserta terdiri dari komunitas pecinta lingkungan, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum yang secara sukarela turut ambil bagian dalam aksi tersebut.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Komunitas Laut Biru Polman, Asosiasi Pariwisata Polman (Sahabat Penyu), serta sejumlah organisasi dan komunitas lokal lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Samsul Mahmud menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan Pantai Bahari sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Barat.
“Pantai Bahari sangat strategis, ramai dikunjungi, dan kaya akan kuliner seafood. Jika dikelola secara optimal, saya yakin pantai ini bisa bersaing dengan destinasi seperti Pantai Jimbaran di Bali,” ujarnya penuh optimisme.
Sebagai bentuk komitmen, Bupati menginstruksikan Lurah Polewali untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait dalam penataan dan peningkatan kebersihan kawasan pantai. Ia juga menekankan perlunya sinergi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung pengembangan Pantai Bahari, termasuk penguatan UMKM lokal serta peningkatan kenyamanan bagi wisatawan.
Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar juga turut mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Buangki sampah ta di tempat sampah. Mari kita jaga pantai ini bersama, karena ini adalah kebanggaan kita semua di Polewali Mandar,” ujarnya kepada warga.
Sementara itu, Ketua Komunitas Laut Biru Polman, Putra Ardiansyah, menegaskan bahwa aksi bersih pantai ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan laut.
“Kami berharap pengelolaan sampah di kawasan pantai dapat ditingkatkan, karena ini adalah ruang publik sekaligus ikon kota yang harus dijaga bersama,” tegasnya.
Ketua Asosiasi Pariwisata Polman, Yusri (Sahabat Penyu), turut menyarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan menambahkan program edukasi lingkungan dan festival wisata untuk menarik lebih banyak partisipasi publik.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo SP membacakan arahan resmi dari Bupati dan Wakil Bupati kepada seluruh pimpinan OPD, yang berisi poin-poin strategis sebagai berikut:
Mendukung penuh pengembangan Pantai Bahari sebagai ikon wisata Polewali Mandar dan Sulawesi Barat.
Mendorong pertumbuhan UMKM di kawasan pantai sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan kawasan wisata secara konsisten dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas DLHK Muh Jumadil Tappawali, Kepala BPBD Faizal Katohidar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Radjab, Plt Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Andi Hizbullah, Kadis Sosial Azwar Jasin Sauru, para asisten daerah, Lurah Polewali, serta jurnalis lokal.
Aksi bersih pantai dalam rangka Hari Bumi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran ekologis di tengah masyarakat serta memperkuat identitas Polewali Mandar sebagai daerah wisata yang bersih, lestari, dan berbudaya.**
