Polman, SulbarTa.com — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) telah menuntaskan satu minggu masa uji coba aplikasi Halo ASSAMI (Aspirasi Solusi dan Sistem Aduan Masyarakat Interaktif). Uji coba ini berlangsung sejak pertengahan Oktober 2025 dan mendapat respons positif dari masyarakat maupun perangkat daerah.
Kepala Dinas Kominfo SP Polman, Dr. Aco Musaddad Hm, S.Ag., M.Ag., menjelaskan bahwa masa uji coba ini merupakan fase penting untuk memastikan kesiapan sistem secara menyeluruh sebelum diluncurkan resmi.
“Selama kurang lebih satu minggu berjalan, kami mencatat sejumlah aduan dan masukan dari masyarakat, yang sebagian besar terkait isu infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup,” ujarnya.
“Ini membuktikan bahwa warga Polman mulai memanfaatkan kanal digital ini untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kami juga terus memonitor respons cepat dari OPD terkait, sebagaimana arahan Bupati dan Wakil Bupati.”
Tiga Poin utama:
1. Aduan Awal Terdistribusi
Aduan yang masuk mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan perbaikan infrastruktur.
2. Fokus Perbaikan Internal
Tim teknis Kominfo SP aktif mengumpulkan data kendala teknis serta masukan dari admin OPD terkait kecepatan respons dan alur tindak lanjut. Sejumlah penyesuaian sistem juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi layanan.
3. Responsivitas OPD
Meski masih dalam tahap uji coba, pimpinan OPD diimbau tetap tanggap terhadap setiap aduan masyarakat dan mencari solusi, baik terhadap kendala teknis maupun nonteknis.
Aplikasi Halo ASSAMI merupakan salah satu realisasi janji kerja Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, responsif, dan mudah diakses.
Melalui platform ini, proses penanganan keluhan publik diharapkan menjadi lebih cepat dan akuntabel.
Masa uji coba dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025, dan peluncuran resmi akan dilakukan pada 29 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar.
“Kami berharap partisipasi masyarakat terus meningkat. Masukan dan kritik selama masa uji coba ini sangat berharga bagi kami dalam menyempurnakan sistem dan menghadirkan layanan publik terbaik,” tutup Dr. Aco Musaddad.
