Polman/SulbarTa.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menetapkan Ahmad Junaedi Azis sebagai Ketua DPD PAN Polewali Mandar (Polman) untuk periode 2025–2030. Penetapan ini diumumkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar serentak untuk enam kabupaten di Sulawesi Barat.
Keputusan tersebut dibacakan langsung oleh DPP PAN dalam forum yang dipimpin Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, bersama jajaran Wakil Ketua Umum yang hadir secara langsung maupun melalui sambungan virtual. Turut hadir secara daring Wakil Ketua MPR RI Edi Suparno dan Ketua Komisi VII DPR RI Barsane Daulay.
“DPP membacakan langsung hasil musyawarah dan menetapkan saya sebagai Ketua Formatur bersama tim untuk menyusun kepengurusan baru PAN Polman,” ujar Ahmad Junaedi saat dikonfirmasi, Sabtu (22/11/2025).
Usai penetapan, Tim Formatur langsung bergerak menyusun struktur kepengurusan DPD PAN Polman untuk periode 2025–2030. Setelah struktur terbentuk, langkah berikutnya adalah konsolidasi menyeluruh bersama seluruh kader, pengurus sebelumnya, dan para tokoh lokal.
“Kami akan merangkul semua saudara-saudara kami, baik pengurus lama maupun tokoh yang ingin bersama memperkuat PAN Polman. Prinsip kami adalah kebersamaan dan keterbukaan,” tegasnya.
Ahmad Junaedi menargetkan PAN Polman mampu merebut posisi pimpinan DPRD Polman pada Pemilu 2029. Selain itu, PAN Polman juga menyiapkan kader terbaik untuk tampil dalam kontestasi eksekutif daerah.
“Insya Allah Polman menjadi daerah prioritas. Target kami jelas: pimpinan DPRD 2029 dan mendorong kader sendiri untuk maju di eksekutif,” ujarnya.
Musda berjalan lancar dengan seluruh peserta dari Polman hadir lengkap, termasuk anggota Fraksi PAN DPRD Polman dari empat dapil serta sejumlah mantan ketua DPD.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PAN Polman demisioner Haidir menegaskan komitmennya tetap mendukung penuh PAN meski masa jabatannya telah berakhir. Ia menyebut Musda sebagai momentum penting untuk konsolidasi dan regenerasi kepengurusan.
“Walaupun saya sudah demisioner, insyaallah saya tetap all out membantu PAN. Target nasional kita masuk empat besar, dan di Polman PAN harus semakin solid dan besar,” ujarnya.
Haidir menilai regenerasi adalah tradisi penting dalam tubuh PAN. Kader-kader muda, katanya, harus diberi ruang lebih luas untuk mengambil peran strategis.
“PAN ini mengedepankan regenerasi. Kita dorong yang muda untuk tampil, sementara kami yang senior memberikan semangat dan pendampingan,” tutupnya.












