Mateng- Kiprah sayap perjuangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM) Sulawesi Barat (Sulbar) memang masih berjalan tiga periode, namun tidak dipungkiri mampu menjadi tuan rumah Tanwir Ke XXXI mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum DPD IMM Sulbar Sumarni, pada sambutan orasi politiknya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) sebagai perwakilan yang membawa kepentingan kader Sulbar.
Rakoornas tersebut dilaksanakan pada 9 November 2022, di Aula Hotel Sofyan Menteng Jakarta Pusat.
“Sulbar siap menjadi tuan rumah Tanwir IMM ke- XXXI,” tegas Sumarni, didepan DPP dan sejumlah ketua Umum DPD se- Indonesia pada rapat pleno Rakoornas.
Sumarni, menilai alasan mendasar yang ia utarakan ialah karena Sulbar merupakan salah-satu Daerah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya. Walaupun belum genap 20 tahun sebagai otonomi Daerah sendiri, namun potensi SDA nya bisa diunggulkan.
Tentunya tidak kalah dengan Daerah lainnya, mulai dari sektor pariwisata dan kebudayaan. Mengingat Sulbar, memiliki destinasi pariwisata disemua Kabupaten.
Dan dihuni oleh beragam suku yakni, Mandar, Bugis, Mamasa, Mamuju dan Kaili. Bahkan hampir mayoritas suku disulwesi mendiami tempat ini. Kemudian support dan dukungan dari Pemerintah setempat juga tetap sejalan dan bersinergi.
Sehingga menurut Sumarni, sebagai ketua umum Perempuan satu-satunya tingkat DPD se Indonesia, bahwa banyak hal yang membuat DPD Sulbar semestinya diperhitungkan sebagai tuan rumah pada agenda-agenda Nasional.
“Agenda-agenda Nasional merupakan spirit bagi kader-kader di Sulbar tentunya,” tandas Sumarni.
Dalam orasinya ia juga mengajak seluruh DPD untuk memperkuat silaturahmi. Serta meminta DPP untuk memberi perhatian khusus kepada DPD Sulbar mengingat kepemimpinan DPD masih baru berjalan di Sulbar, sehingga pendampingan dan perhatian tetap dibutuhkan.
