POLMAN, SulbarTa.com — Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang dipimpin oleh Pj. Sekda Polman, Hamdani Hamdi, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ketersediaan tabung gas elpiji 3 Kg pada Jumat, 7 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas elpiji tetap stabil menjelang bulan suci Ramadan.
Kegiatan dimulai dengan rapat di Taman Harmonis Kabupaten Polewali Mandar dan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa lokasi strategis seperti Pasar Sentral Pekkabata, Jalan Kemakmuran Polewali, dan Sarampu Kecamatan Binuang. Tim Pengendalian Inflasi Polman yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Pj. Sekda Hamdani Hamdi, Asisten II Arifin Yambas, Kepala Dinas Perindagkop UKM Andi Chandra Sigit, Satpol PP, serta bagian Prokopim dan Ekonomi Setda Polman.
Hamdani Hamdi menyampaikan, tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 Kg tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Tim melakukan kunjungan ke berbagai agen, pangkalan, dan pengecer untuk mengecek stok gas.
“Kami bersama tim pengendali inflasi daerah melakukan kunjungan ke beberapa agen, pangkalan, dan pengecer. Dari hasil pemantauan di lapangan, stok elpiji 3 Kg masih terjaga dan harga elpiji di pangkalan hingga pengecer tetap stabil. Semua ini kami lakukan sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan,” ujar Hamdani.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Rusli, salah satu agen elpiji, mengungkapkan bahwa ketersediaan gas elpiji di tempatnya aman. Namun, ia berharap ada tambahan kuota untuk menjaga kelancaran distribusi.
“Masalah tabung lancar, Alhamdulillah. Kami berharap ada tambahan jatah agar distribusinya tetap lancar,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Agus, seorang agen pangkalan di Kelurahan Pekkabata, yang menginginkan adanya penambahan kuota gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan UMKM dan masyarakat selama bulan Ramadan.
“Untuk ketersediaan di Polman aman-aman saja, namun kami berharap ada penambahan kuota untuk UMKM dan juga persiapan bulan Ramadan,” katanya.
Selain itu, tim gabungan juga sempat berinteraksi dengan pedagang dan memantau harga pasar tabung gas yang digunakan untuk konsumsi masyarakat, guna memastikan kelancaran distribusi selama bulan suci Ramadan. *”*
