MAMUJU, SULBARTA.com – Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Tim Rukyatulhilal Kementerian Agama Provinsi Sulbar melakukan pemantauan hilal menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa 9 April 2024.
Prof Zudan mengaku dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pemantauan hilal yang dilakukan meski ditengah keterbatasan yang ada untuk kepentingan nasional.
“Rukyatulhilal ini bagaimana upaya kita untuk memastikan kapan 1 Syawal, dan insyaallah kalau melihat hilal di 6 derajat dan alhamdulillah bisa terlihat di 29 menit 24 detik insyaallah kita akan bersama-sama merayakan idul Fitri besok Rabu 10 April, dan kita menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat,” kata Zudan.
Oleh karena itu, Ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan hati pikiran dan frekuensi di seluruh Indonesia agar bisa bersama-sama merayakan idul Fitri sembari menunggu pengumuman resmi oleh pemerintah pusat.
“Karena setelah ini akan ada rapat nasional, untuk mengumumkan hasil rukyatulhilal, kita taat untuk pemerintah dan kita ikuti keputusan yang ada,” ucapnya.
Ia menambahkan, pemantauan hilal yang dilakukan pemerintah Provinsi dilakukan secara serentak dan bersama-sama dengan 127 titik di seluruh Indonesia.
Sementara Penanggung jawab kegiatan rukyatulhilal Khalid Rasyid mengatakan pada prinsipnya telah melakukan zoom dengan Kasubdit dan direktur Kementerian Agama .
“Pemantauan yang dilakukan tepat di 29 menit , ketika matahari berada burudisyam dan kita diberi waktu 29 menit mengamati bulan terlihat atau tidak yang jelas sekarang bulan berada diatas posisi 6 derajat berdasarkan hitungan ilmu Falak hasil hitung 6 derajat menjadi dasar bersama menyepakati 1 Syawal,” ucapnya.
Namun meski begitu, keputusan nanti akan disampaikan oleh pemerintah pusat melalui kementerian agama.
“Hasilnya nanti kami sampaikan ke kementerian agama dan kita menunggu,” ujarnya. Adv