Polres Mamasa Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Marano 2023

MAMASA – SULBARTA.COM – Kapolres Mamasa Akbp Harry Andreas Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Marano 2023 yang dilaksanakan di halaman Apel Mapolres Mamasa, Senin 10 Juli 2023

 

Bertindak selaku Inspektur Apel, Kapolres Mamasa Akbp Harry Andreas sekaligus membacakan amanat seragam Kapolda Sulbar, dan selaku Komandan Apel Kanit Regident Sat Lantas Polres Mamasa Ipda Jamaluddin

 

Kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Marano 2023 Turut di Hadiri Oleh Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda, Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa, Yang Mewakili Kajari Mamasa, Yang Mewakili Kasatpol PP, Yang Mewakili Kadishub Serta Para PJU Polres Mamasa dan Para Tamu Undangan Lainnya

 

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Indpektur Apel dilanjutkan dengan penyematan pita kepada masing – masing perwakilan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Sebagai tanda dimulainya operasi.

 

Amanat Kapolda Sulbar Drs. Verdianto I. Bitticaca M.Hum yang dibacakan oleh Kapolres Mamasa menyampaikan Bahwa Ops Patuh Marano 2023 Tahun Ini Akan Berlangsung Selama 14 Hari Mulai Tanggal 10 Sampai Dengan 23 Juli 2023 Di Seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Yang Bertemakan: “Dengan Semangat Malaqbiq, Kita Tingkatkan Kepatuhan Dan Ketertiban Dalam Berlalu Lintas Sebagai Cermin Moralitas Bangsa”. Tujuan dari pelaksanaan operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, angka Kecelakaan Lalu Lintas Dan Angka Fatalitas Korban Kecelakaan Serta Meningkatnya Disiplin Masyarakat Dalam Berlalu Lintas.

 

Lebih Lanjut Adapun Sasaran Dalam Pelaksanaan Operasi Patuh Antara Lain: Segala Bentuk Potensi Gangguan, Ambang Gangguan, Dan Gangguan Nyata Yang Berpotensi Menyebabkan Kemacetan, Pelanggaran Dan Kecelakaan Lalu Lintas Baik Sebelum, Pada Saat Maupun Pasca Operasi Patuh 2023.

 

Di Akhir Sambutan Kapolres Mamasa Juga Memberikan Penekanan Kepada Seluruh Peserta Apel Gelar Pasukan diantaranya

1. Dalam pelaksanaan operasi dahulukan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis. Tindakan gakkum agar dilakukan secara selektif terhadap pelanggaran prioritas;

2. Tingkatkan sinergi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas di lapangan;

3. Selama kegiatan operasi hindari tindakan kontra produktif, yang dapat menurunkan citra polri;

4. Laksanakan tugas dengan semangat, ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *