MAMUJU-SULBARTA.com- Pelaksana Harian Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Herdin Ismail, menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Barat pada Selasa, 25 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Herdin Ismail menyampaikan bahwa KAHMI merupakan organisasi besar dan strategis, yang anggotanya, baik yang terlibat dalam kepengurusan KAHMI Sulbar maupun alumni HMI, memegang posisi-posisi penting di berbagai sektor.
“Tentu, hal ini membutuhkan sinergi dan semangat dari KAHMI untuk mempercepat ikhtiar dan upaya pemerintah Sulbar dalam menjadikan daerah ini lebih maju dan sejahtera,” ujar Herdin.
Ia menambahkan, dengan adanya sinergi dan kebersamaan antara Pemprov dan KAHMI, percepatan pencapaian visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar akan lebih mudah tercapai. “Tujuan kita sederhana, yaitu menjadikan daerah ini maju dan masyarakatnya sejahtera. Saya optimis, KAHMI akan mengambil peran penting dalam hal ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KAHMI Sulbar, H. Syamsul Samad, mengungkapkan bahwa KAHMI merupakan wadah untuk berhimpunnya alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, KAHMI Sulbar mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama, yang juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pembagian takjil dan pemberian bantuan kepada anak-anak panti asuhan.
“Alhamdulillah, kami dapat mengkonsolidasi dengan baik, berdiskusi, dan memanfaatkan momentum Ramadan untuk beraktivitas secara organisasi. Selain itu, kami juga membagikan takjil dan mengundang anak panti untuk memberikan sumbangan sebagai bentuk kepedulian sosial,” jelas Syamsul.
Syamsul Samad juga menekankan bahwa ke depan, KAHMI akan memberikan ruang bagi seluruh kader HMI yang memiliki potensi di berbagai bidang untuk berkreasi demi kemajuan daerah.
“Kami menyadari bahwa intelektual kader-kader HMI tersebar di banyak sektor, baik di birokrasi, politik, penyelenggara pemilu, dan sebagainya. Sumber daya ini harus diakomodasi dan diberikan ruang untuk berkembang,” tambahnya.
Ia berharap, potensi yang dimiliki oleh para kader HMI dapat dikelola dengan baik agar mereka dapat berperan serta dalam membangun daerah.
“Jika kita di Sulbar, maka kita harus membangun Sulbar. Dan dalam konteks kenegaraan, kita juga harus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. KAHMI sejatinya adalah ruang pengabdian bagi seluruh kader HMI untuk berkontribusi di mana pun mereka berada,” tutup H. Syamsul Samad.
Adv