Polman, SulbarTa.com – Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Fahry Fadly, menyampaikan kekecewaannya atas absennya sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, serta Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Kamis, 17 April 2025.
Rapat paripurna tersebut merupakan forum penting yang membahas tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), termasuk di dalamnya Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polman tahun 2025–2029.
Dalam penyampaiannya, Fahry Fadly menilai ketidakhadiran para pejabat tersebut sebagai bentuk kurangnya komitmen terhadap agenda strategis pembangunan daerah.
“Rapat paripurna ini sangat penting dan seharusnya dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat, dan Kepala Bagian. Ketidakhadiran mereka tentu sangat kami sayangkan,” ujar Fahry dengan nada kecewa.
Ia juga meminta Wakil Bupati serta Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menyampaikan hal ini kepada Bupati sebagai bahan evaluasi, dan mempertimbangkan pemberian sanksi kepada pejabat yang tidak disiplin dalam menghadiri agenda-agenda penting DPRD.
“Semoga ini menjadi evaluasi serius bagi para pejabat yang tidak menunjukkan etos kerja dan kedisiplinan, terutama dalam rapat strategis seperti pembahasan RPJMD yang menjadi arah pembangunan daerah ke depan,” tegasnya.
Fahry menambahkan, kehadiran para pejabat sangat krusial demi kelancaran proses perumusan kebijakan dan program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
