Polman, Sulbarta.com – Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berlangsung khidmat di Lapangan Pancasila, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Acara ini dihadiri oleh Bupati Polman H. Samsul Mahmud, Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Mandar, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Senin, 31 Maret 2025
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Polman Fahri Fadil, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul Fitri di lapangan.
Shalat Idul Fitri dimulai pada pukul 07.00 WITA, dengan Imam Sholat Ustadz Warakimi Rustam dan Khatib Imam Besar Masjid Syuhada, Sayyid Ahmad Fadl Al Mahdali.
Dalam sambutannya, Bupati Polman, H. Samsul Mahmud, menyampaikan makna penting Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh.
“Hari ini adalah hari kemenangan bagi setiap Muslim yang telah menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan. Mari kita saling membuka hati, memaafkan kesalahan, dan mempererat silaturahmi,” ujar Bupati Samsul Mahmud.
Bupati H. Samsul juga mengajak masyarakat untuk menjaga semangat kebersamaan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Polewali Mandar.
“Setelah dilantik, kami berkomitmen untuk membangun Polman lebih baik. Tidak ada lagi istilah 01, 02, 03, atau 04. Saatnya kita bersatu untuk membangun daerah ini ke depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Samsul menyampaikan bahwa terdapat berbagai permasalahan yang tengah dihadapi Kabupaten Polewali Mandar, seperti sampah, defisit anggaran, stunting, anak putus sekolah, dan kemiskinan ekstrem.
“Kami berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan cara yang luar biasa,” katanya.
Salah satu isu yang mendapat perhatian khusus adalah masalah sampah. Mengutip pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menyebutkan bahwa sampah adalah masalah nasional yang memerlukan penanganan luar biasa, Bupati H. Samsul menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Polman.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan komunitas lingkungan, relawan peduli sampah, Lembaga Matappa, serta pengembang perumahan untuk menyiapkan tempat sampah di berbagai kawasan perumahan.
Selain itu, Bupati H. Samsul juga menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan penertiban terhadap pembangunan liar di Kabupaten Polewali Mandar.
“Kami tidak bisa bekerja secara maksimal tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Dalam program 100 hari kerja pertama Pemerintah Assami, penanganan sampah menjadi salah satu prioritas utama. Pemerintah Polman berkomitmen untuk bekerja keras demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.
